warta2

Mandala Belajar Adalah Kelas Produksi

Mandala Belajar Adalah KelasBergelut dengan dunia pendidikan memunculkan kegalauan dan kegemasan tersendiri, sehingga kami memiliki cita ideal terkait dengan penyelenggaraan pendidikan. Kami menyadari bahwa proses belajar merupakan proses yang berawal dari inisiasi, internalisasi dan reproduksi pengetahuan yang berakhir dalam manifestasi karya. Sebagai sebuah siklus, tahapan akhir akan menjadi awal baru bagi etape belajar berikutnya. Sebuah karya hasil belajar sebelumnya akan menjadi awal proses tumbuhnya pengetahuan berikutnya yang lebih kompleks.


Mandala belajar melibatkan banyak unsur dalam prosesnya. Sehingga sumber pengetahuan menjadi sangat bervariatif. Sebagai kunci, kata โ€˜mengalamiโ€™ menjadi penting dan esensial. Hal ini didasarkan pada pendapat bahwa sekolah formal mengajak peserta didik untuk menelan pengetahuan yang dipersiapkan dalam bentuk kurikulum baku, yang bisa jadi memuat bahan tidak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.


Mandala belajar menawarkan tema belajar yang terpersonalisasi dan berpusat pada kebutuhan, bakat dan minat warga belajar. Lebih dari sekedar taken for granted, pengetahuan justru dieksplorasi dengan semangat Aha!!! bahkan dikonstruksi melalui pengamatan dan pengalaman selama belajar. Seperti tahapan pengumpulan data dalam riset, informasi sebagai bentuk pengetahuan akan diambil bagaikan sebuah kesimpulan. Proses discovering inilah yang kami percaya akan memberikan kontribusi pada pelekatan memori warga belajar. Kami melihat, kami mendengar, kami mengerjakan dan kami mengenang.


Keunggulan Sekolah Cemerlang sebagai institusi pendidikan informal diharapkan mampu membangun keterampilan hidup dan penghidupan warga belajar. Pengetahuan akan memerankan kontribusi nyata dalam memproduksi karya yang bisa dinikmati dan mempunyai value. Pada akhirnya mandala belajar adalah kelas produksi, kelas mereproduksi pengetahuan dan produksi karya
Produksi

Penulis:

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts

Sekolah Cemerlang : A Tribute to Kang Aas Rukasa

~Bonum commune communitatis~~Kebaikan bersama komunitas~ Perawakannya kecil, namun tidak dengan lanskap filosofi dan pemikiran beliau. Perjumpaan pertama kami dalam sebuah sarasehan yang membincang antara sains

Mitra Belajar korektor sekaligus kolektor

Ukuran keberhasilan sebuah pendidikan yang dijalani oleh seorang pembelajar sejatinya adalah penerimaan dalam masyarakat. Penerimaan untuk bekerjasama, sinergi dan kolaborasi. Sehingga sejatinya hasil belajar harus

Warga Belajar adalah Manusia Bebas

Sebutlah Ahmad, seorang siswa di sebuah sekolah formal. Pada suatu ketika ahmad berlari dan bertanya pada saya, apakah karena sekolah saya akan bahagia?. Jawab saya

Scroll to Top