~Bonum commune communitatis~
~Kebaikan bersama komunitas~
Perawakannya kecil, namun tidak dengan lanskap filosofi dan pemikiran beliau. Perjumpaan pertama kami dalam sebuah sarasehan yang membincang antara sains dan mistik, (itupun tidak cukup intim dan intens) diskusi publik yang renyah meskipun dengan bobot yang cukup berat. Dari perjumpaan awal itulah hati tertaut (sengaja menautkan diri) dan kemudian kami mengikuti โlakuโ beliau bagai orang kasmaran.
Kasmaran memang membuat orang terkadang berlaku diluar nalar dan logika. Meskipun begitu justru bersama beliau, nalar dan logika semakin terasah dengan kebijaksanaan hati yang lebih kaya, merasakan cinta-Nya dengan pengalaman yang berbeda. Meski ibarat anak kecil yang gandrung bermain bola, kadang lupa waktu dan tempat, begitupun perjalanan yang kami alami sehingga sampai pada titik kesadaran bahwa kita tidak pernah sendiri, bahkan untuk definisi kata โkitaโ sebagai manusia.
Gandolan trening guru merupakan istilah yang menggambarkan bagaimana laku kesadaran spiritual kami dibimbing oleh beliau, bahkan sampai implementasinya di dunia nyata. Bertemu dengan beliau merupakan anugrah indah dalam etape kehidupan kami, beatae memoriae, dan kami sangat bersyukur untuk hal tersebut.
Kesadaran akan semesta hidup-kehidupan dan fase yang harus dilewati didalamnya membuat kami semakin dewasa dan teguh pada arah hidup kami. Semua memiliki takdir dan tujuan, sehingga setiap individu adalah pengemban tugas yang telah dititipkan. Tuhan sangat penyayang, kita dibekali modal yang luar biasa untuk menyelesaikan tugas โhidupโ kita. Mengidentifikasi modal tersebut kadang memang memerlukan effort lebih dan keluasan hati untuk menerimanya apalagi mengembangkanya sebagai alat hidup, sehingga beliau juga mengajari kami cara untuk merawat dan mengelola potensi tersebut. Dan demi harmoni alam semesta maka kita tidak bisa bekerja sendiri melainkan aktif berkolaborasi dengan manusia lain,โฆ.makhluk lainโฆ.dunia lain. Pada level kesadaran ini, kami manifestasikan hidup dalam dan sebagai komunitas, dan siap berkolaborasi dengan komunitas yang lain.
Sekolah Cemerlang adalah bentuk terjemah kami atas salah satu pilar harmoni semesta, Pendidikan yang berkarakter. Pendidikan yang ditujukan untuk mengidentifikasi potensi terbaik dan merawatnya menuju perkembangan yang optimal, sehingga setiap individu mengetahui benar tugas dan tujuan hidupnya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa pilar pendidikan ini akan terjalin dan berkelindan dengan ketiga pilar yang lain melalui jejak ikhtiar yang dilakukan secara bersama-sama. Meski demikian Sekolah Cemerlang menginisiasi melalui langkah kecil dengan menghadirkan mandala belajar dan ruang ekspresi kreatif berupa pasar cemerlang. Semoga melalui upaya kecil pendidikan ini maka bidang lain seperti : ekonomi, kesehatan dan budaya semakin terdukung dalam akselerasi transformasi kehidupan yang lebih baik dan harmonis.
Ibarat busur panah yang melesatkan anak panah, komunitas kita adalah mata panah yang berada pada bagian hulu yang mengarah pada sasaran, demikian suatu kali beliau menyuluh kami. Namun untuk mampu membidik dengan tepat, kita membutuhkan unsur lain seperti busur dan talinya, batang anak panah dengan bulu ekor panah. Kolaborasi adalah sebuah keharusan, karena dengan kolaborasi yang elaborative kita mampu sampai pada fase transformasi yang optimal.
Kang Aas telah mengawali eksplorasi potensi dan strategi yang efektif, kami, kita tinggal melanjutkan dengan implementasi nyata dengan upaya kolaboratif hingga saat bersua kembali nantinya, kita bisa duduk bersama dengan bahagiaโฆ. Kang Aas engkau telah berkumpul dengan para kekasih, telah bertemu dengan Rabb yang Maha Penyayang. Tunggulah sejenak hingga kami menyusulmu dan berkumpul kembali dalam keabadian.
Malang 31 Juli 2021
-Quam bene vivas refert, non quam diu.-
Yang penting adalah seberapa baik Anda hidup, bukan lamanya hidup.